A. Visi

“Terwujudnya Siswa yang Unggul Imtaq, Iptek dan Berkarakter“

Indikator Pencapaian Visi :

  1. Beribadah, bersikap dan bertindak sesuai dengan tuntunan agama yang dianutnya
  2. Mampu bersaing dan berprestasi dibidang akademik dan non akademik
  3. Memiliki karakter yang baik disetiap waktu dan kesempatan
  4. Meningkatnya kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
  5. Memiliki jejaring kerjasama nasional dan internasional
  6. Handal dalam pelayanan, pengelolaan dan pembiayaan
  7. Memiliki sarana prasarana pendidikan yang lengkap sesuai dengan perkembangan IPTEK

B. Misi

Mewujudkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta berbudi pekerti dan berakhlak yang baik.

  1. Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
  2. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya agar dapat berbudi pekerti luhur.

Mewujudkan pencapaian peningkatan standar kompetensi lulusan yang berkualitas:

  1. Melaksanakan bedah AKM di sekolah dalam lokakarya.
  2. Melaksanakan proses pembelajaran dan pengembangan soal berbasis AKM
  3. Penyelenggaraan TO berbasis AKM dan UTBK
  4. Memperdalam dan memperluas cakupan materi pelajaran.
  5. Menyelenggarakan remedial dan pengayaan

Mewujudkan peningkatan pengembangan Standar Isi kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dan tantangan masa depan.

  1. Mewujudkan pengembangan Standar Isi kurikulum tingkat satuan pendidikan yang sesuai dengan tuntutan perkembangan pembelajaran abad 21 melalui workshop dan MGMP.
  2. Mewujudkan pengkajian Standar Isi dalam menghadapi pembelajaran abad 21.
  3. Mengefektifkan penggunaan kalender pendidikan
  4. Mewujudkan pengkajian silabus dalam menghadapi pembelajaran abad 21.
  5. Memetakan kompetensi dasar dan indikator-indikator kompetensi yang sesuai dengan Kompetensi Inti pada setiap mata pelajaran.
  6. Menyusun RPP yang sesuai dengan tutuntan kurikulum yang berlaku.
  7. Mendokumentasikan perangkat pembelajaran.

Mewujudkan peningkatan prestasi non-akademik ditingkat regional dan nasional

  1. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler yang sistematis dan efektif.
  2. Menyelenggarakan dan menggiatkan kegiatan ekstrakurikuler yang efektif dan efisien serta berkualitas.
  3. Mengikutsertakan nara sumber atau pelatih dari luar yang berkualitas dalam bidangnya.
  4. Mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai perlombaan yang berkualitas.
  5. Mengevaluasi pelaksanaan program peningkatan prestasi non akademik dan tindak lanjut.

Mewujudkan proses pembelajaran yang diselenggarakan secara aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

  1. Menyelenggarakan workshop dan pelatihan pengembangan RPP untuk peningkatan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB)
  2. Mengaktifkan MGMP.
  3. Mengembangkan RPP yang menggunakan 4 C, Literasi, PPK dan HOTS dan pendekatan Scientific dan soal berbasis AKM
  4. Melaksanakan supervisi kepada setiap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
  5. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung PAKEM.

Mewujudkan pencapaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan pendidikan nasional.

  1. Mengikutsertakan tenaga pendidik dalam workshop dan pelatihan kurikulum dalam menghadapi abad 21
  2. Mengikutsertakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada setiap workshop atau pelatihan terkait dengan ICT, manajemen sekolah, dsb.
  3. Menyediakan jaringan internet (hotspot) gratis bagi warga sekolah untuk mengakses informasi pembelajaran demi peningkatan pendidikan di sekolah.
  4. Menfasilitasikan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan pendidikan di jenjang S1 dan S2.

Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke masa depan.

  1. Menyediakan mesjid yang menampung sebagian besar warga sekolah untuk beribadah
  2. Menyediakan laboratorium komputer yang mutakhir.
  3. Menyediakan laboratorium multimedia yang representatif.
  4. Menyediakan layanan internet gratis bagi warga sekolah.
  5. Menyediakan perpustakaan digital.
  6. Melengkapi buku-buku referensi yang sesuai dengan tuntutan kurikulum.
  7. Melengkapi sarana dan media pembelajaran yang dibutuhkan guru mata pelajaran.
  8. Melengkapi alat dan bahan labor IPA

Mewujudkan pengembangan standar pengelolaan pendidikan yang mengacu manajemen berbasis sekolah (MBS).

  1. Mengikutsertakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelatihan MBS.
  2. Melaksanakan pengelolaan pendidikan yang transparan dan bertanggungjawab.
  3. Melaksanakan evaluasi dan refleksi terhadap program kerja dan kinerja sekolah.
  4. Mengimplementasikan MBS pada pengelolaan pendidikan.

Mewujudkan pengembangan standar penilaian pendidikan yang sesuai dengan tuntutan perkembangan kurikulum.

  1. Mengadakan pelatihan penilaian hasil pembelajaran berbasis IT.
  2. Melaksanakan penilaian berbasis IT.
  3. Mengembangkan penilaian berdasarkan kurikulum yang berlaku
  4. Mengembangkan perangkat penilaian kurikulum yang berlaku.
  5. Melaksanakan Ulangan Harian dan Ulangan Tengah Semester yang terprogram.
  6. Melaksanakan Ulangan Akhir Semester dan Ulangan Kenaikan Kelas yang efektif dan efisien.
  7. Melaksanakan Ujian Sekolah secara sistematis.
  8. Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut tentang hasil penilaian yang telah dilaksanakan.
  9. Mewujudkan dokumen penilaian yang tertib dan lengkap.
  10. Pendokumentasian hasil penilaian pendidikan secara online.

Menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai sumber kearifan warga sekolah dalam berprilaku dan bertindak baik disekolah, keluarga maupun masyarakat

  1. Membudayakan GT5S ( Gerakan Tebar senyum, sapa, salam, sopan dan santun)
  2. Mewujudkan budaya disiplin bagi seluruh warga sekolah
  3. Mewujudkan budaya mandiri dan kreatif
  4. Bertindak dan berperilaku jujur dalam setiap tindakan

Mewujudkan pengembangan budaya dan lingkungan sekolah yang kondusif bersih, indah, rindang dan nyaman.

  1. Mewujudkan kebiasaan hidup bersih.
  2. Menciptakan lingkungan yang berbudaya, asri, lestari dan indah.
  3. Mewujudkan sistem sanitasi/drainase yang sehat.
  4. Mewujudkan budaya ‘memberi tauladan yang baik’ dari pada sekedar menasehati.
  5. Membiasakan siswa untuk berbaris sebelum masuk kelas untuk memulai pelajaran.
  6. Membiasakan membuang sampah di tempat sampah yang telah tersedia.
  7. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga lain dalam pengembangan budaya.
  8. Mengembangkan lomba-lomba kebersihan, kesehatan dan kerindangan.
  9. Mewujudkan hubungan yang harmonis antar warga sekolah dan menumbuhkan sikap individu yang berkarakter serta mampu menempatkan kesetaraan gender
  10. Membudayakan lima menit bersih-bersih sebelum pulang.